aku yang termangu dalam kegalapan
menunggu hal yang aneh bagi orang lain.
ingin membunuh bayangnya
walau sesak tak tertahan
sampai kapan aku akan bergelut dengan jiwaku sendiri???
kau terlalu hebat untuk kukubur
jurang tak terlihat
gunung tak tingi
itu semua karena kuingin bersamamu.
yakinku padamu memutarku bak gasing
engkau dengan senyummu mampu mengubah hidupmu
namun aku, tak lagi hidup dalam senyumku
tapi disenyummu
aku berfikir, mengapa harus menunggumu...
walau hidupku menawarkan sejuta angan
oh..tuhan.....
inikah aku hambamu yang terlalu naif
mencari kebahagiaan padanya lalu mengafani semuanya.perpustakaan UIN-SUKA.
0 komentar:
Posting Komentar