Tonrong & bulam.. "hanya cerita saja"


Ketika kuuraikan kisah tentang pesantren di sulawesi yaitu DDI-AD Mangkoso, tempatku pernah mondok, hanya ada diam yang menandakan jik akua masih meninggalkan kisah yang tak dapat kuungkapkan. Di pesantren itu ada dua bukit yang menjadi sebuah kisah indah bagi yang pernah modok di sana. Namun aku sepertinya belum merasakan itu.
4 tahun silam kisah ini hanya bungkan tak dapat meraung mengungkap perih. Pesantren itu meretas seseorang yang membuat hidupku masuk pada rana cinta yang menusuk jantung. Hanya orang-orang yang    mengenalnya mampu menenangkan tiap   amukan jiwa yang menanti.
                jogjakarta tanggal 20 november lalu membawaku mengingat semua kisah yang nyaris mengubur prestasi. Namun, karena wajah-wajah mereka mampu membawaku mengarungi dunia baru, maka kuikrarkan bakwa “dua bukit itu akan menjadi inspirasi”. Jangan biarkan kisah belalu begitu saja. Karena sebenarnya kisah yang mampu membawa kita pada pepatah “gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan karya. Dan kisah hidup adalah karya terindah yang dapat dilihat oleh dunia”.

0 komentar: