Nur Jaya Jafar.....dan calon suaminya (Bulam & Tonronge)

Sahabat, dalam hati yang paling dalam dan relung-relung kalbu yang penuh haru kubisikkan kata yang telah lama kupersiapkan seuntai kata buatmu....

ingatkah engkau saat kita masih kecil dulu, saat orang tua melepas kita dalam penjara suci itu. kita satu asrama tapi beda kamar. aku masih ingat adikmu dulu sanga imut "ompo", jika ayahmu datang pasti membawanya.

kamu orang yang paling jago soal olahraga. selalu berlari bersama kiki. dengan gaya tomboynya.
hahaha..yang paling lucu darimu itu adalah kamu sangat anti dengan laki-laki.

I'dadiyah adalah tingkatan yang indah bagiku, karena bisa bertemu denganmu dan melihat tingkah laku yang polos. tidak ada  yang dibuat-buat seperti saat kita Tsanawiyah dan aliyah.

inagtkah kamu saat hari rabu dan kamis???
kita harus memakai rok ala mbak jamu itu. yang dililit hingga sempit di bagian bawahnya.
tapi aku dan kamu tidak demikian, pasti kita mencari cara untuk membuat bagian bawahnya lebar. agar tidak begitu kecewean....
sandal Eger adalah andalanmu....
meski sudah ditegur tapi tetap saja kamu memakai sandal cowok itu. tak jauh bedalah dengan aku.
tapi itu dulu...sebelum kau kenal dengannya. dengan seorang laki-laki yang kau yakini dapat membahagiakanmu.

ingat sobat bahwa pertemuan dua insan itu sudah diatur oleh Allah. ketika kau memilih dia maka itulah keputusan terbaik dari pada harus berlama-lama namun tak berujung bahagia dan yang terpenting tidak banyak dosa hehehheh  ^_^

kamu itu hebat sudah berani mangambil keputusan...
ketika banyak orang yang berbicara dibalik ketidaktahuannya maka anggaplah saja dia kerikil-kerikil kecil yang harus dilompati dengan kesabaran.


Purnama tersenyum ramah
Bintangpun tak mau mengalah
Mengiringi do'aku yang indah
Untuk kalian yang tak lama lagi bersama

jika cinta telah berstatus halal maka tak ada
yang melarang...

Semoga terbentuk keluarga sakinah...


setelah kau bersama dia "Illang" maka esok giliranku yang berada di dekat ibumu...
dekat di hati ibu dan ayahmu, agar kita selalu bersama seperti keluarga.

aku rindu bersamamu, ayah, ibu dan adik2mu.....

ok...  selalu menjadi lebih baik sobat
ingatlah bahwa tujuan kita bersama adalah kembali pada yang memberi cinta.

"thank's to Allah"




4 komentar:

  Anonim

27 Juni 2013 pukul 21.29

Tenri, aq bukanlah org sprtimu,, yg pandai merangkai kata sesederhana mgkn untuk dpt dimengerti org,, entah kata apa yg harus lbh dulu q ucap,, aq terharu,, q blm membc isi tlsnmu sblm aq meenulis kmntr ini,, kamu adlh seorang kakak bagiku,, saat aq curhat km dgn sbr mendengarkan,, menasehatiku,, tenri,,

tongengka tdk kutw apa mw kubilang ( terimakasih ). waktu kubuka ni blogmu,, pertama fotomu q liat,, kukasi trn kebawa,, betapa tercengangnya aku,, membaca sebuah nama,, dan itu adlh aq,, makasih banyak ukhty,, smg apa yg kamu cita2kan dan impikan tercapai,,, aamiin allaahumma aamiin,, doaku selalu menyertai langkahmu,, meskipun aku tdk trmsk slh seorg yg istimewa dihatimu.. :D:D :D :D :D

  Unknown

26 Juli 2013 pukul 08.06

i just can say '' thank u so much '' padahal sy tlh lupa bagaimana diri sy dulu. once " thank u so much, may Allah bless u " good luck in every ur fight, friends. !!! :)

sedihnya tong lagu yg mupasang deh, menambah keharuan... ouw nooow :D

  Andi Tenri Al-bugisy

23 Agustus 2013 pukul 03.17

duh...... melonya deh.. ehheheeh

  Unknown

2 Oktober 2013 pukul 04.24

dblg lebay juga bisa chooyy ,,, :D :D :D